Majlis Ta’lim Bahrul Maghfiroh Jakarta, Kedatangan Syekh Muhammad Hisyam Al Kabbani Dari Amerika.

[foogallery id=”1353″]Majlis Ta’lim Bahrul Maghfiroh Jakarta asuhan Abuya Gus Luqman Al Karim kedatangan tokoh besar Thoriqoh Naqsyabandiyah, Maulana Syekh Muhammad Hisyam Al Kabbani di Rumah Dinas Kementrian Sosial, Jl. Widya Chandra IV Jakarta, Rabu (23/12/15). Seorang ulama dan syekh Sufi dari Timur Tengah itu, tiba dilokasi sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedatangan beliau di Majlis Ta’lim Bahrul Maghfiroh ini cukup membuat antusias para jama’ah sehingga diperkirakan terdapat ribuan jama’ah berkumpul disana dan dimulai pada Pukul 08.00 WIB. Karena bertepatan dengan Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, maka acara tersebut diawali dan dimeriahkan dengan pembacaan maulid dan berbagai lagu-lagu sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawa oleh Group Sholawat Al Banjari “ISBAM” dari Malang. Selain itu, para ibu-ibu muslimat NU juga turut membaca maulid Ad Diba’i yang dilangsungkan dengan Mahalul Qiyam (bacaan sholawat dengan berdiri).

Setelah itu, di isi dengan ceramah agama oleh mantan ketua Nahdlatul Ulama (NU), Kyai Haji Ahmad Hasyim Muzadi. Dengan gaya penyampaian tausiyahnya yang khas sehingga para jama’ah cukup khusyu’ mendengarkan dan menimba ilmu darinya. Dalam tausiyahnya, ia menjelaskan tentang hakikat uswatun hasanah yang dibawa oleh baginda Nabi besar Muhammad SAW. “Pada zaman sekarang ini, banyak sekali orang yang pintar namun mereka belum bisa dijadikan suri tauladan seperti Nabi Muhammad SAW.” tuturnya kepada para jama’ah.

Kemudian, sesaat sambil menunggu kedatangan tokoh sufi dari Amerika tersebut, acara di isi dengan pembacaan qosidah-qosidah sholawat Al Banjari oleh sahabat-sahabat ISBAM dan Abuya Gus Luqman Al Karim. Lagu Ya Imamar rusli, Dzhoharod dinu, dan Al-Maddad Ya Rosululallah, cukup mencerahkan suasana tersebut. Hingga di pengunjung acara, akhirnya Syekh Hisyam datang beserta rombongan.

Setibanya di lokasi acara, beliaupun langsung mengisi tausiyah yang disampaikan dengan memakai dua bahasa yakni Arab dan Inggris. Namun selain itu, di terjemahkan lagi oleh seorang penerjemah yang telah di tunjuk oleh panitia. Dalam tausiyahnya, beliau menerangkan tentang maulid dan taqwa kepada Allah SWT. “Maulid Nabi merupakan rahmat dari Allah SWT bagi seluruh alam dan Taqwa kepada Allah SWT menghasilkan kecintaan kepada Allah SWT.” terangnya kepada para jama’ah.

Selepas tausiyah kedua ini, beliau Syekh Hisyam langsung dimohon untuk membacakan do’a oleh panitia. Setelah acara berakhir, para jama’ah pun langsung dipersilahkan ramah tamah dengan jamuan yang telah disediakan.

Book your tickets