Kisah Habib Ali mendapatkan Ilmu Laduni

 

Suatu ketika Habib Umar bin Hafidz di undang dalam suatu acara simposium di negara seberang. Menurut KBBI, Simposium adalah pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama.

Namun kala itu beliau tidak bisa memenuhinya karena sedang berhalangan. Lalu Habib Umar mengutus seorang murid yang menurut beliau bisa menggantikannya. Habib Ali Al-Jufri yang menjadi pilihan beliau untuk menggantikannya.

Timbul keraguan pada Habib Ali Al-Jufri untuk menggantikan gurunya hadir diacara spesial tersebut. Namun demi guru yang ia sayangi, berangkatlah Habib Ali Al-Jufri ini menuju negara seberang untuk menghadiri acara simposium gurunya.

Dan dalam acara tersebut, telah dihadiri banyak ulama dan orang-orang terpelajar lainnya. Dengan mengemban amanah dari gurunya, Habib Ali Al-Jufri memberikan sambutan yang menurutnya biasa saja karena beliau tidak sepandai gurunya dalam berpidato. Hingga acara tersebut selesai dengan sangat lancar.

Selang beberapa lama kemudian, ada seseorang yang memberikan rekaman utuh tentang acara tersebut. Dan didalamnya terdapat rekaman pidato Habib Ali.

Saat Habib Ali menyaksikan rekaman tersebut, Ia tidak menyangka bahwa terdapat Habib Ali berpidato dengan bahasa dan cara menyampaikan yang sangat luar biasa. Habib Ali kaget sendiri melihat dan mendengarkan pidato dirinya sendiri yang bahkan belum ia pelajari.

Tanpa berlama-lama, Habib Ali Al-Jufri mendatangi gurunya Habib Umar bin Hafidz dan menunjukan rekaman tersebut. Dengan hati yang sangat senang Habib Umar mengatakan itu adalah ilmu laduni. Ilmu yang sangat diidam-idamkan oleh semua orang.

Semoga kita menjadi orang yang mendapatkan ilmu laduni. Amiin….

oleh Ust. Khoiron Hasan

Book your tickets