Maka hal tersebut membatalkan puasa secara mutlak baik dengan syahwat ataupun tidak, ada penghalang atau tidak
Kadang ada unsur sentuhan langsung pada kulit dan kadang tidak
A.) JIKA TIDAK ADA UNSUR SENTUHAN LANGSUNG PADA KULIT { SEPERTI PANDANGAN, PIKIRIAN ATAU SENTUHAN TAPI ADA PENGHALANG KAIN (seperti menyentuh wanita dengan penghalang kain) DLL } :
Maka hal tersebut tidak membatalkan puasa walaupun dengan syahwat
B.) Jika ada unsur sentuhan langsung pada kulit :
Kadang yang disentuh adalah sesuatu yang dapat menimbulkan syahwat menurut naluri yang alami ( akal sehat ) dan kadang pula tidak
A.) Jika yang disentuh sesuatu yang tidak menimbulkan syahwat menurut akal sehat ( seperti sentuhan laki dengan laki atau menyentuh bagian tubuh wanita yang terpisah ) :
Maka hal tersebut tidak membatalkan puasa walaupun dengan syahwat
B.) Jika yang disentuh sesuatu yang dapat menimbulkan syahwat menurut naluri alami
(Akal sehat) :
Kadang mahram dan kadang bukan mahram
1.) JIKA BUKAN MAHRAM ( seperti istri dll ) :
Maka hal tersebut membatalkan puasa baik dengan syahwat ataupun tidak
2.) Jika mahram :
Kadang dengan syahwat dan kadang tidak
A.) Jika dengan syahwat :
Hal tersebut membatalkan puasa
B.) Tanpa syahwat :
Hal tersebut tidak membatalkan puasa
والله سبحانه وتعالى أعلم بالصواب
Oleh : habib salimassery