bahrulmaghfiroh.com – Air menjadi sangat penting tidak hanya dalam kehidupan tetapi dalam pandangan agama. Penyebutan air dalam al-Quran terdapat di banyak surat dan ayat dengan kandungan isyarat makna yang beragam. Salah satunya seperti surat dibawah ini.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Al-Anbiya: 30).
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa dahulunya Allah menciptakan langit dan bumi menjadi satu bagian, lantas Allah memisahkan langit dan bumi menjadi dua bagian dan bumi merupakan tempat bagi kehidupan. Lantas Allah menurunkan air dari awan untuk menghidupkan semua mahluk hidup yang ada di bumi ini supaya semua mahluk beriman kepadanya.
Air adalah anugerah Allah yang harus disyukuri. Ia menjadi bukti cinta kasih Allah untuk menjamin kehidupan manusia. Secara umum, banyaknya ayat air dalam Qur’an mengandung arti kebesaran dan kemurahan Allah kepada manusia sebagai sumber kehidupan. Lalu air dan benda alam lainnya dijadikan sarana Allah agar manusia berpikir tentang keagungan dan kasih sayang Allah kepada manusia.